Selasa, 14 Januari 2014

Terhipnotis Novel Bang Radit.

    Pagi yang cerah mengawali hari gue di hari selasa ini. Seperti biasa, gue masih melalui hari libur ini dengan status jomblo dan juga enggak ganteng, hal yang udah sangat lumrah bagi gue dan mungkin lu juga. Di hari libur ini, gue terbangun pada jam 5.44 pagi, dan gue langsung membuka laptop gue dan kemudian ngedit foto di photoshop. Entah kenapa, gue tiba-tiba punya keinginan nafsu birahi untuk mengedit foto. Objek/ foto yang gue jadikan sasaran untuk diedit adalah fotonya bang Radit, iya si penulis novel dan komedian yang terkenal itu. Seperti yang lu ketahui, followersnya bang Radit itu 6 juta lebih, kalo dikonversikan jadi tanah, mungkin gue udah bisa buat negara #abaikan. Ketika gue sedang asik-asiknya (<kayak lagunya Ayu Tingting) mengedit foto, tiba-tiba pintu kamar gue digedor (baca: diketok), kemudian gue bertanya-tanya dalam hati "Siapa, siapakah gerangan yang mengetok pintuku? Apakah dia?(baca: mantan)", dan ketika gue buka pintunya, ternyata sosok perempuan, berpostur pendek, kulitnya lebih hitam dari gue, siapakah dia? Pembokat. Ketika gue tau dia yang mengetuk pintu gue, gue langsung masang muka "elu lagi, elu lagi!", terjadilah percakapan.
     
    "Apa?!" *sambil merengutin muka.*
    "Itu, diajak ibu (qiupo gue) pergi"
    "Oh."  *banting pintu*

    Sesudah itu gue langsung bergegas mandi, membersihkan seluruh badanku dengan sabun, sabun yang tak pernah ternoda dengan perbuatan keji (baca: fap-fap), berbeda dengan sabunnya si mamat, itu sabun udah sering jadi saksi perbuatan keji!, laknat!, astagfirullah! Enggak ngajak-ngajak itu si mamat.

    Ketika gue sedang samphoan, gue tiba-tiba teringat iklan sampho. Iya, di iklan itu, ada cewek, enggak tau masih perawan apa enggak, dia lagi samphoan dengan bahagia. Seumur hidup gue, gue tidak pernah samphoan sebahagia cewek di iklan itu. Dia samphoan, terus pintu kamar mandinya diketok, siapa yang ngetok? Ariel Noah. Gue cuman khawatir, ketika gue lagi samphoan, tiba-tiba kamar gue diketok lagi (karena kamar mandi gue didalam kamar), tiba-tiba Ariel yang ngetok. Secara spontan, gue akan bereaksi "Ariel?!?! Jangan, Ariel! Gue masih pengen perawan..perjaka maksudnya !".

    Sesudah gue mandi, gue langsung mengecek keadaan di depan rumah, dan ternyata banjir semakin dalam, sedalam cinta gue sama lu, tan! Tapi itu dulu sih, Ahaha. Melihat kondisi banjir yang makin dalam, gue tidak mengeluh, melihat gebetan jalan sama cowok lain? Gue galau. Banjir yang seperti ini sudah sering gue alami, dan gue tidak mengeluh menjalaninya, sedangkan elu, tan! Kita berantem dikit, langsung cuek! Ah, gak asik lu, tan! Langsung ngeluh, wajar kita udahan! #Curcol #Nostalgia. Sesudah mengecek keadaan, kita pergi menuju tempat makan.

   Oke gue persingkat, akhirnya gue tiba di Gramedia. Gue tiba di Gramedia bukan pake lingkaran ajaibnya Doraemon, bukan. Gue tiba di Gramedia menggunakan motor. Awalnya gue berniat untuk membeli buku panduan Adobe Photoshop CS6, setelah bermenit-menit mengitari daerah rak buku genre Komputer, akhirnya gue malah nyasar ke tempat novel komedi, dan akhirnya malah membeli 3 buku novel karya bang Radit. Gue mengibarat novelnya si kampret ini (baca: bang Radit) kayak ganja, bikin lu ketagihan, gue udah beli novel bang radit 2 biji sebelumnya, dan gue ketagihan untuk beli novel dia lagi, dan akhirnya gue beli lagi. Ketika gue masih mengitari daerah rak buku genre komputer, gue terlihat seperti orang desa dan tentunya terlihat bego, dan itu gue banget ketika ada di Gramedia, tapi sebagai Remaja yang punya kaidah hidup : "emang gue peduli?", gue cuek aja, dan akhirnya gue nyasar di tempat novel komedi. Bertanya ke mas-mas Gramedia aja gue canggung, takut dikirain modus sama masnya, atau gue yang kegr-an?. Setelah mendapatkan 3 novelnya bang Radit, gue langsung membayar dan pulang.

   Ketika gue sampai di rumah, adek gue bertanya tentang novel Manusia Setengah Salmon.

    "Abang, Abang!"
    "Apa?" *sewot*
    "Itu manusia setengah salmonnya, bisa berubah jadi salmon, habis itu jadi manusia, ya?"
    "..." *hening sejenak* *tertawa terguling-guling seperti babi guling*

   Oke gue rasa udah panjang banget post gue, sorry for the long post. Mungkin hari ini post gue terlihat seperti novel, mungkin efek membaca novel. Dan nikmati liburan yang tinggal beberapa jam lagi, karena besok aktivitas sudah mulai seperti biasa (baca: ngejomblo, ngegalauin mantan).

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar